Selasa, 23 Desember 2014

Tingkatkan Kualitas Perguruan Tinggi



Tingkatkan Kualitas Perguruan Tinggi

Label negeri di suatu perguruan tinggi tidak selalu menjamin bahwa kualitas perguruan tinggi tersebut akan lebih baik jika dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta lainnya. Untuk mendapatkan label negeri bagi sebuah perguruan tinggi tidaklah mudah, banyak proses yang harus dilalui agar label negeri bisa didapatkan. Tapi pada kenyataannya, setelah sebuah perguruan tinggi swasta diangkat menjadi negeri tidak secara otomatis akan meningkatkan kualitasnya juga.
Ada saja kasus yang menyebabkan tercorengnya nama baik suatu kampus. Mulai dari pihak kampus yang kurang bertanggung jawab dengan melakukan tindak korupsi, masalah akreditasi, sarana dan prasarana yang tidak memadai, bahkan mahasiswapun memiliki andil dalam mencoreng nama kampusnya sendiri.
Sarana dan prasarana kampus merupakan penunjang kegiatan perkuliahan yang patut untuk diperhatikan. Sarana dan prasarana kampus yang tidak memadai akan mempengaruhi jalannya perkuliahan. Seperti Pendingin ruangan yang tidak berfungsi dengan baik, hal ini sangat mengganggu kegiatan perkuliahan, mahasiswa bukannya memerhatikan penjelasan dosen tetapi justru sibuk kipas-kipas karena kepanasan. Lalu proyektor yang sangat penting pada saat menjelaskan materi perkuliahan bahkan kerap kali tidak berfungsi!. Kemana larinya uang UKT yang telah kami bayarkan????. Apakah uang  kuliah yang kami bayarkan tidak cukup untuk membeli beberapa AC dan Proyektor baru?. Hal ini kerap kali memicu aksi protes mahasiswa, tidak jarang mahasiswa melakukan aksi demo untuk menuntut perbaikan sarana dan prasarana kampus. Namun ironinya, ada kasus dimana mahasiswa yang mendemo hal ini justru diberikan surat peringatan terancam di drop out!. Hal ini sangat disayangkan, mengapa tindakan kritis mahasiswa justru mendapatkan balasan semacam ini?.
Bukankah sebagai mahasiswa, kita dituntut untuk kritis?. Jika kebebasan untuk menyatakan pendapat seperti ini saja malah mendapatkan ancaman DO, apa bedanya mahasiswa dengan siswa sekolah menegah yang hanya bisa duduk manis mendengarkan penjelasan dari guru? Kami hanya ingin pihak kampus mendengarkan dan merealisasikan apa yang kami tuntut.
Namun di balik sikap kritis mahasiswa, sebaiknya kegiatan aksi yang dilakukan tidak menimbulkan kericuhan yang justru memperburuk keadaan kampus dan terkesn kebablasan. Moral dan tingkah laku mahasiswa pun perlu diperbaiki. Kegiatan perkuliahan harus menunjang pembentukan karakter mahasiswa sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh Bangsa ini. Karena sebagai generasi penerus di masa depan, mahasiswa harus memiliki budi pekerti yang baik agar dapat memajukan Indonesia menjadi Negara yang lebih maju kedepannya.
Selain pembentukan karakter mahasiswa, aspek penting lainnya adalah kualitas rektor, dosen, sarana dan prasarana yang perlu di tingkatkan. Peningkatan dan perbaikan dalam segala aspek akan membawa perguruan tinggi ini ke arah yang lebih baik. Meskipun tidak mungkin dapat dilakukan perbaikan secara sempurna, tetapi setidaknya dapat dilakukan perbaikan secara berkala agar terciptanya perguruan tinggi yang berkualitas. Jika kualitas perguruan tinggi ini diperbaiki maka lulusannya pun akan semakin berkualitas karena akan meningkatkan motivasi dan semangat mahasiswa untuk berkuliah. Jangan lagi ada tindakan yang mencoreng nama Perguruan Tinggi ini.  Hilangkan korupsi dengan memilih pemimpin, staff dan dosen yang arif dan bijaksana dalam menjalankan tugasnya. Dan perbaiki sarana dan prasarana penunjang perkuliahan agar dapat meminimalisir aksi demo mahasiswa yang dapat menimbulkan kericuhan karena tuntutannya tidak dipenuhi.
 Tingkatkan kualitas kampus agar nantinya tidak dipandang sebelah mata dan lebih dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Semoga nantinya kampus ini akan menjadi perguruan tinggi yang bergengsi dan dipertimbangkan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar